Dia menyesali hidupnya dengan penuh penyesalan, karena pada umur dua puluhan (20'an) tidak melakukan apa-apa.
ketika berumur empat puluhan (40'an), Dia melihat banyak orang sukses berumur tiga puluhan (30'an).
Diapun kembali menyesali hidupnya pada umur tiga puluhan (30'an) tidak melakukan apa - apa.
Begitulah hidup Pria itu, dengan penyesalan tiada hentinya.
Sampai umur (50'an) (60'an) (70'an) penyesalan berlanjut.
Pada umur berapa boleh berkarya ? Berkarya tidak melihat pada umur berapa.
Asal hidup, boleh berkarya. Hidup memang harus berkarya. Tiada waktu terlambat untuk berkarya.
Cerita temanku untuk Berkarya.
Sunter Jakarta. [CJP-1303041900-LT]